Pergi saja kau
Tinggalkan aku dalam pasung
Beri aku punggung indahmu
Agar nampak gemulai solek palingmu dariku
Aku tak ingin mengotori naluriku dengan kepahitan
Bahwa kau tak tersenyum padaku lagi
Tinggalkan saja aku
Ku takut membisukanmu karena kepahitanmu jua
Lelah mungkin semaikanmu
Tak kuminta...
Pun kau
Kehendak menulis kilmaks gelombang yang unik
Tak kuminta...
Pun untukmu
Pinta pasti batas putih kelak kugapai
Pun bagimu
Takada di sisi, merindumu
Tak ada sosok,mencarimu
Namun, Tak mesti kudapat tulus segaris inginku
...
Titik per titik
Batas ke'Akua'anku di ke'Kamu'anmu
Titik per titik
Tak ada kuasaku ataskuasamu
Aku, tetap aku, dalampasungku
Kau, tetap ada, bukan untukpasungku
Lepaslah,
Bebaslah,
Di atas kerajaan ke'Kamu'anmu...
Relaku...Kepastian di haribamu
(untukmu... yang selalu ingin kumengerti karena belum kuberarti buatmu.
Yang kuIstimewakan, DINDAKU...)
Selasa, 26 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar