Senin, 16 Februari 2009

SEPI

SEPI

Menggores entah tergores
entah ada atau tiada
Entah ada atau tiada
. . .

Dikau... sahabat
Tetapkah engkau ada disana untukku?
Membisik sejuknya kalbu yang engkau rasakan?
Dikau...
Tetapkah engkau dia yang selalu ada untuk waktu?
Membelai rasa dengan lembutnya cintanu?
Dikau...
tetapkah engkau semerbak benah berwangi?
melumuri kaharuman si sepinya batinku?
Dikau...
tetapkah engkau lapisan kulit ari?
yang tanpamu, yang lain tiada?
Dikau...
Teatpkah engkau jelmakan sejuta indah?
Refleksikan dan biaskan kasih untukku?

Dikau...
Benarkah ADAmu?

Dikau...
Tiadakah rasaku?
karena, aku hanya selalu dalam sepi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar